Rabu, 23 Januari 2013

YAKINLAH PADA DIRIMU

Ada hari kala kamu bangun pagi.....
Keadaan tidak seperti yang kamu harapkan terjadi...
itulah saat ketika kamu harus beritahu diri sendiri, bahwa keadaan akan membaik
Ada saat ketika orang mengecewakan mu,
dan membuat mu sedih...
Itulah saat ketika kamu harus mengingatkan diri sendiri,
untuk percaya pada penilaian dan pendapat mu sendiri...
untuk tetap fokus pada keyakinan akan diri sendiri.
Akan ada tantangan dan  perubahan yang harus kamu hadapi dalam hidup...
bagaimana menerimanya, itu semua terserah kamu.

Tetaplah jaga dirimu pada arah yang tetap untuk mencapai tujuanmu....
memang tidak mudah, tapi masa-masa sulit itu,
akan menyadarkan mu tentang jati dirimu yang sesungguhnya,,,

Jadi, bila hari-hari mu dipenuhi dengan frustasi,
dan tanggung jawab yang membebani,,,
Ingatlah untuk tetap yakin pada diri sendiri,
dan segala yang kamu inginkan dalam hidupmu..

Karena semua tantangan dan perubahan itu hanya akan membantu mu,
menemukan tujuan yang kamu tahu memang diperuntukkan bagimu...
YAKINLAH PADA DIRI MU..............................

Kebugaran Jasmani Dan Komponennya


1.   Pengertian
Semua bentuk kegiatan manusia selalu memerlukan dukungan fisik, masalah kemampuan fisik merupakan faktor dasar bagi setiap aktifitas manusia. Maka untuk melakukan setiap aktifitas sehari-hari, minimal harus mempunyai kemampuan fisik yang selalu mendukung aktifitas tersebut.
Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari setiap orang tidak akan lepas dari kebugaran jasmani, karena kebugaran jasmani merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Kebugaran jasmani terkait erat dengan keadaan kesehatan seseorang. Definisi sehat menurut organisasi kesehatan dunia (Komariyah, 2006:36) adalah :
 health is a state of physical, mental and social well being and not merely the absence of disease or infirmity”.
Sedangkan menurut medical encycklopedia (komariyah, 2006:36) menyatakan bahwa:
“health is a relative state in which one is able to function well
psychologicall, mentally, socially and spiritually in order to express the full
range of one’s unique potentialities within the environment in which one is
living.

Berdasarkan definisi di atas, maka salah satu indikator seseorang dikatakan sehat adalah mempunyai kebugaran jasmani yang baik. Berkaitan dengan pengertian kebugaran jasmani, Kusmaedi (2008:93) mengungkapkan bahwa :
Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas dan pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti, sehingga tubuh masih memiliki simpanan tenaga untuk mengatasi beban tambahan.

Senada dengan pendapat tersebut, Giriwijoyo (2003:23) mengungkapka bahwa :
Kebugaran jasmani adalah keadaan kemampuan jasmani yang dapat menyesuaikan fungsi alat alat tubuhnya terhadap tugas jasmani tertentu atau terhadap keadaan lingkungan yang harus diatasi dengan cara yang efisien, tanpa kelelahan yang berlebihan dan telah pulih sempurna sebelum dating tugas yang sama pada esok harinya.

Sedangkan menurut Presiden’t Council N Physical Fitness And Sport (dalam Kusmaedi, 2008:93) mengartikan “kebugaran jasmani sebagai kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan penuh vitalitas dan kewaspadaan tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih cukup energi untuk bersantai pada waktu luang dan menghadapi hal-hal yang sifatnya darurat.”
Karpovich (dalam Kusmaedi, 2008:95) mengungkapkan bahwa physical fitness (kebugaran jasmani) berarti memenuhi beberapa syarat atau sanggup mengatasi beberapa syarat fisik”. Ini dikarenakan fisik bersifat anatomis dan fisiologis sehingga timbul 2 istilah yaitu anatomical (struktural) fitness dan phsyiollogisial fitness. Anatomical fitness adalah berhubungan dengan persyaratan – persyaratan yang bersangkutan dengan ukuran berat badan, kelengkapan sruktural anatomi. Sedangkan physiollogisal fitness adalah kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi-fungsi alat tertentu. Disamping itu psychological fitness, yaitu ketika seseorang memiliki emosi stabil, daya persepsi, motivasi, dan pendidikan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas sehari-hari tanpa kelelahan yang berlebihan dan telah pulih sempurna sebelum datang tugas yang sama pada esok harinya. Dalam kehidupan sehari-hari, kondisi ini menggambarkan keadaan tubuh seseorang selain mampu mengerjakan tugas ruitn harian juga masih sanggup untuk melakukan aktivitas fisik lainnya.

2. Komponen kebugaran jasmani
Kebugaran jasmani terdiri dari beberapa komponen seperti yang dikemukakan oleh Rusli Lutan (2001:8) dalam F Suharjana (2008:66) bahwa “komponen kebugaran jasmani terdiri dari kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan, yang mengandung unsur empat pokok yaitu: kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan aerobik, dan fleksibilitas, serta kebugaran jasmani yang berkaitan dengan performance, mengandung unsur: koordinasi, kelincahan, kecepatan gerak, dan keseimbangan.”
Menurut Corbin, et al, (1997) komponen kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan meliputi: komposisi tubuh, kesegaran jantung dan peredaran darah, kelentukan, daya tahan otot, dan kekuatan, sedangkan komponen kebugaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan meliputi: kelincahan, keseimbangan, koordinasi, daya ledak, waktu reaksi, dan kecepatan.
Sedangkan menurut Entan Saptani (2007), menjelaskan bahwa komponen kebugaran jasmani secara fisiologis adalah fungsi dari fleksibilitas, kekuatan otot, daya tahan otot, fungsi koordinasi syarat dan daya tahan umum. Dengan demikian kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan terdiri atas kelenturan, kekuatan otot, daya tahan otot, dan daya tahan umum.
Berdasarkan beberapa definisi yang diuraikan diatas tentang komponen kebugaran jasmani dapat disimpulkan bahwa status kebugaran jasmani dapat dinilai dari komponen-komponen yang dikelompokkan menjadi kelompok kebugaran jasmani yang berhubungan dengan unsur kesehatan dan kelompok yang berhubungan dengan unsur keterampilan dan performance.
Dalam buku panduan kesehatan olahraga (2002) dijelaskan komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan, yaitu:

A. Komposisi Tubuh
a.         Persentase (%) lemak dari berat badan total dan Indeks Masa Tubuh (IMT)
b.         Lemak cepat meningkat setelah berumur 30 tahun dan cenderung menurun setelah berumur 60 tahun.
c.         Memberi bentuk tubuh
d.        Pengukuran : Skinfold callipers, IMT, IMT = ( Berat badan : Tinggi badan ).
e.         Obesitas pada anak-anak disebabkan oleh : hipeplasi dan hipertropi sel adiposit serta input berlebihan.
f.          Obesitas pada orang dewasa disebabkan oleh : hiperplasi dan hipertropi sel adiposit serta output yang kurang.

B. Kelenturan/fleksibilitas tubuh
a.         Luas bidang gerak yang maksimal pada persendian tanpa dipengaruhi oleh suatu paksaan atau tekanan.
b.         Dipengaruhi oleh : jenis sendi, struktur tulang, jaringan sekitar sendi, otot, dan ligamen
c.         Wanita (terutama ibu hamil) lebih lentur dari laki-laki.
d.        Anak-anak lebih besar dari orang dewasa.
e.         Puncak kelenturan terjadi pada masa pubertas
f.          Pentingnya pada setiap gerak tubuh karena meningkatkan efisiensi kerja otot.
g.         Dapat mengurangi cidera ( orang yang kelenturannya tidak baik cenderung mudah mengalami cidera ).
h.         Pengukuran : duduk tegak depan ( sit and reach test ) Flexometer.
C. Kekuatan Otot
a.         Kontraksi maksimal yang dihasilkan otot, merupakan kemampuan untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan.
b.         Laki-laki kira-kira 25% lebih besar dari wanita ( Testoteron merupakan anabolik steroid ).
c.         Diukur dengan dinamometer.
D. Daya Tahan Jantung Paru
a.         Kemampuan jantung, paru, dan pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal pada waktu kerja dalam pengambilan O2 secara maksimal ( VO2 Max )dan menyalurkannya keseluruh tubuh terutama jaringan aktif sehingga dapat digunakan untuk proses metabolisme tubuh.
b.         Kemampuan otot besar untuk melakukan pekerjaan cukup berat dalam waktu lama secara terus menerus.
c.         Merupakan komponen kebugaran jasmani terpenting.
d.        Pengukuran : Test lari 2,4 Km ( 12 menit ), Bangku Harvard Test, Ergocycles Test.


E. Daya Tahan Otot
a.         Merupakan kemampuan untuk kontraksi sub maksimal secara berulang-ulang atau untuk berkontraksi terus menerus dalam suatu waktu tertentu.
b.         Mengatasi kelelahan.
c.         Pengukuran : Push up test, Sit up test.
Selain komponen kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan, diperlukan juga komponen keburagaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan dan performance yang meliputi :
A.  Kekuatan (strength)
Kekuatan (strength) adalah kemampuan seseorang untuk membangkitkan tegangan (tension) terhadap suatu tahanan (resisten). Kekuatan merupakan hasil kerja otot yang berupa kemampuan untuk mengangkat, menjinjing, menahan, mendorong atau menarik beban.
B.   Daya Tahan (endurance)
Daya tahan (endurance) adalah kemampuan tubuh mensuplai oksigen yang diperlukan untuk melakukan suatu kegiatan.
Daya tahan otot (muscular endurance) adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk bertahan melakukan suatu kegiatan dalam waktu yang lama.
Daya tahan jantung (cardiovascular endurance) adalah kemampuan seseorang untuk mempertahankan suatu kegiatan yang membutuhkan tahanan dalam waktu yang lama.

C.   Kecepatan (speed)
Kecepatan (speed) adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk menjawab rangsangan dalam waktu secepat mungkin.
Kecepatan gerak adalah kemampuan seseorang untuk melakukan gerak atau serangkaian gerak dalam waktu secepat mungkin.
Kecepatan reaksi adalah kemampuan seseorang dalam menjawab suatu rangsang dalam waktu sesingkat mungkin.
D.  Fleksibilitas (flexibility)
Fleksibilitas (flexibility) mencakup dua hal yang saling berhubungan, yaitu antara kelentukan dan kelenturan. Kelentukan terkait erat dengan keadaan fleksibilitas antara tulang dan persendian, sedangkan kelenturan terkait dengan keadaan fleksibilitas antara tingkat elastisitas otot, tendo, dan ligamenta.
Fleksibilitas (flexibility) mengandung pengertian, yaitu luas gerak satu persendian atau beberapa persendian. Fleksibilitas terbagi menjadi dua, yaitu: fleksibilitas statis dan fleksibilitas dinamis.
E.   Keseimbangan (balance)
Keseimbangan adalah kemampuan mempertahankan posisi tubuh untuk tidak bergoyang atau roboh, baik dalam posisi diam maupun pada saat melakukan gerakan.
F.    Koordinasi
Koordinasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan panca indra seperti penglihatan, dan pendengaran, bersama-sama dengan bagian tubuh tertentu didalam melakukan kegiatan motorik dengan harmonis dan ketetapan tinggi.
Koordinasi gerak adalah kemampuan untuk mengatur keserasian gerakan bagian-bagian tubuh. Koordinasi merupakan hasil perpaduan kinerja dari kualitas otot, tulang, dan persendian dalam menghasilkan satu gerakan yang efektif dan efisien.

Sabtu, 17 Maret 2012

Manfaat Olahraga

Tubuh kita selalu membutuhkan penguatan supaya kita. sanggup terus-menerus menjalani kehidupan kita sehari-­hari tanpa mengalami kelelahan dan supaya kita dapat melawan berbagai penyakit.
Hal ini dan lainnya merupakan faktor pendorong yang penting untuk melakukan olahraga yang seharusnya dibiasakan dari sejak kecil. Karma dengan demikian, ketika usia Anda semakin bertambah, Anda, tidak perlu menguras tenaga berlebihan di saat melakukan latihan karma tubuh Anda telah terbiasa melakukannya sejak lama.
Melakukan olahraga sangat penting, khususnya pada usia kanak-kanak dan remaja, di mana tubuh sedang berada dalarn tahap pertumbuhan. Matra tubuh membutuhkan olahraga untuk memastikan otot-otot, tulang, jantung, paru­paru dan setiap organ vital lainnya tumbuh secara normal dan sehat, di samping berguna untuk pembinaan kepribadian yang baik.
Sejumlah studi mengisyaratkan bahwa permainan gerakan yang teratur dapat mendukung pertumbuhan anak­anak dan remaja dari segi fisik, akal dan kejiwaan secara sehat, Berta menambah kepercayaan kepada diri sendiri, penghargaan terhadap diri dan perasaan sukses.
Sebagian besar penyakit-penyakit kronis yang menjangkit seseorang sejalan dengan pertambahan usia, seperti diabetes, darah tinggi, kolesterol, penyakit jantung, kegemukan dan lain sebagainya, semuanya muncul dari sejak fase kanak-kanak. Sudah dimaklumi bahwa melakukan olahraga merupakan salah satu faktor yang membantu menangkal terserang penyakit-penyakit tersebut. Dan hal ini membuat latihan olahraga gerak mulai dari fase kanak-kanak mempunyai urgensitas tersendiri.
Hampir dapat dipastikan bahwa gaya hidup yang dibiasakan di masa kanak-kanak dan remaja, termasuk gaya hidup yang kurang gerak, pola gizi yang tidak baik dan mengkonsumsi zat-zat aditif, clapat berlanjut sampai setelah memasuki fase dewasa.
Oleh karena itu, adalah penting mengajarkan kepada anak-anak bahwa melakukan olahraga termasuk satu bagian dari kedisiplinan hidup sehari-hari, yang dapat menyiapkan pondasi bagi suatu kehidupan yang efektif dan sehat.
Berikut ini beberapA manfaat penting olahraga bagi tubuh, di antaranya:
Akal yang Sehat
Olahraga itu penting bagi tubuh dan akal secara bersamaan. Sebab olahraga juga clapat memperbagus fungsi akal dan membantu sampainya oksigen ke bagian otak dan menjalankan tugasnya dengan efektif.
Memperkuat Ingatan
Berdasarkan hasil riset-riset Amerika, orang-orang yang rhelakukan olahraga secara teratur dapat melalui ujian-ujian kecerdasan dengan sukses yang jauh melebihi orang-orang yang tidak melakukan olahraga. Ini merupakan bukti bahwa olahraga dapat berfungsi memperkuat ingatan, dan ini tentunya dapat mencegah terserang penyakit ketuaan, sebab di saat melakukan latihan olahraga, darah dan oksigen terpompa ke bagian otak.
Menyembuhkan Sakit Kepala
 Olahraga aerobik dan beberapa senam yoga sangat membantu dalarn membebaskan diri dari kelelahan jiwa, stres, dan juga beberapa jenis sakit kepala. Yang paling penting di antaranya adalah sakit kepala sebelah (migran), sebagaimana olahraga juga dapat menstabilkan emosional, khususnya olahraga jalan kaki.

Panjang Umur
Latihan-latihan olahraga merupakan faktor utama dalarn memberikan kesehatan, tetap vit dan umur yang panjang -dengan izin Allah Subahanahu wa Ta'ala- kepada tubuh. Melalui suatu riset yang dilakukan kepada 2000 orang responder telah terbukti bahwa olahraga fisik dapat menjaga kelangsingan dan kesehatan tubuh mereka secara umum dalarn jangka waktu lama.
Pembakaran yang setara dengan 200 sampai 300 kalori sebanyak tiga kah dalarn seminggu dapat menambah umur Anda setengah tahun, di samping menjaga jantung tetap sehat.

Awet Muda
Ketika umur seseorang mencapai 30 tahun, fungsi-fungsi organ tubuhnya mulai berkurang dengan menurunnya vitalitas, stamina dan kelenturannya.
Berbagai riset telah membuktikan bahwa perempuan dan' laki-laki separuh bays dari orang-orang yang melakukan olahraga secara teratur dapat mengatasi masalah tersebut. Dan olahraga yang teratur juga dapat menjaga jantung tetap sehat untuk jangka waktu yang lama dan mengaktifkan produksi hormon GH yang biasanya mulai berkurang setelah umur 20 tahun.

Memperkuat Tulang
Setiap, sate dari tiga orang perempuan di dunia menderita penyakit tulang keropos atau ostheophorosis. Namun penyakit ini juga menyerang kaum laki-laki, dan tidak hanya terbatas pada kaum perempuan saja. Dan olahraga yang teratur –yang tidak kurang dari dua kali seminggu– dapat membantu memperkuat tulang secara nyata.

Memberi Nutrisi Kepada Kulit
Di saat melakukan latihan-latihan olahraga, keringat yang keluar dapat membantu membuka pori-pori kulit dan menyampaikan nutrisi kepadanya. Ini juga dapat membantu memusnahkan racun-racun (toksin) dan memperlancar peredaran darah sehingga membantu proses regenerasi sel-sel kulit dan kekencangannya.
Memperkuat Tulang Punggung
Jika Anda termasuk orang yang bekerja dalam jangka waktu yang lama, baik kerja kantoran ataupun sebagai teknisi, maka Anda membutuhkan tulang punggung yang kuat untuk menanggung jam-jam kerja yang panjang tanpa merasa capek atau jenuh.
Latihan-latihan khusus untuk tulang, punggung dan Pinggul  sangat membantu melawan lelah dan rasa sakit, dan juga dapat memperkuat otot-otot tulang punggung sesudah jam-jam kerja.
Fisik yang Kuat
Jika Anda ingin kuat sepanjang hidup, Anda harus menjaga bobot tubuh secara teliti. Demikian juga Anda harus menjaga pola gizi kesehatan Anda dan melakukan latihan­latihan secara teratur untuk mengaktifkan proses metabolisme.
Namun jika Anda tidak melakukan olahraga, maka Anda akan menderita kelemahan pada usia 30 sampai 70.tahun disebabkan kelemahan serat-serat otot. Anda harus selalu ingat bahwa otot-otot memiliki fungsi yang penting dalam proses metabolisme. Karena ketika otot-otot bergerak, maka hal itu akan menambah pembakaran lemak dan kalori.
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Selain itu faktor-faktor yang juga menyebabkan mengapa olahraga penting dilakukan adalah untuk menstabilkan tekanan darah tinggi di dalarn tubuh. Maka tidak melakukan olahraga dan pola gizi yang buruk dapat membantu naiknya tekanan darah.
Memperkuat Jantung
Salah seorang peneliti pernah menetapkan sebuah asas untuk olahraga, dan setelah melakukan sejumlah eksperimen kepada beberapa olahragawan, ia membuktikan bahwa jantung yang sehat dan kestabilan tekanan darah, penyebabnya kembali kepada jumlah oksigen yang diambil seseorang di saat melakukan latihan-latihan olahraga.
Karena jantung termasuk salah satu otot seperti otot­otot tubuh lainnya, maka jantung dapat merespon latihan­latihan olahraga untuk memperkuatnya. Setiap kah otot jantung menjadi kuat, maka ia memiliki pengaruh langsung, terhadap bagian tubuh lainnya berupa semangat, stamina kuat dan terpompanya darah ke bagian-bagian tubuh secara efektif.
Terbebas Dari Kolesterol
Sudah dimaklumi bahwa kolesterol yang berlebihan dapat menyebabkan terserang penyakit TBC, penyakit­penyakit jantung dan paru-paru.
Melakukan olahraga sebanyak tiga kah dalarn seminggu dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalarn darah, tentunya di samping memperhatikan pola-pola makan yang sehat. Yaitu dengan tidak mengkonsumi makanan-makanan yang mengandung banyak kolesterol, seperti produk-produk susu dan daging hewan, dan diutamakan menggantinya dengan makanan-makanan yang mengandung lemak tidak jenuh, seperti minyak zaitun dan minyak sayuran.
Memerangi Kanker                                            i
Sejumlah bukti menunjukkan bahwa olahraga dapat memerangi kanker, dan penyakit kanker menempati urutan kedua setelah penyakit jantung sebagai penyebab tingginya angka kematian di dunia. Penyebabnya adalah tidak terkontrolnya jumlah sel-sel di sejumlah bagian tubuh, dan hal itu menghalangi sampainya unsur gizi ke tempat tersebut untuk kembali melakukan proses regenerasi sel.       I
Olahraga fisik dan gerakan yang teratur juga dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit kanker, seperti kanker payudara dan colitis.
Jalan Kaki dan Tenaga .
Olahraga jalan kaki dapat berfungsi melenturkan tubuh dengan memperkuat otot-otot dan persendian, serta memperlancar proses metabolisms, sebagaimana dapat menambah tenaga secara umum. Bahkan ketika seseorang menginjak usia 80 tahun, is dapat tetap berada di puncak stamina dan vitalitasnya. la juga dengan mudah melakukan sebagian latihan, seperti yoga dan rileksasi.
Perasaan Vit dan Bugar
Sebagian besar penelitian modern telah membuktikan bahwa olahraga ringan dapat menjauhkan rasa capek dan memperbaiki emosional serta menjaga kelangsingan. badan. Yang dimaksud dengan olahraga ringan adalah berjalan kaki di taman-taman umum, berenang, senam-sefiam yoga dan senam-senam aerobik ringan
Rileks dan Tidur
Olahraga dapat membantu proses rileksasi dan tidur pulas dengan mudah, dan mencegah penyakit susah tidur (insomania). Karena olahraga meningkatkan produksi Adrenalin yang dapat membantu proses rileksasi begitu lampu dipadamkan.
Oleh karena itu, harus tersedia waktu khusus untuk melakukan olahraga guna meringankan stress dan membantu proses rileksasi dan tidur yang cukup.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kami menganjurkan memakai pointer-pointer berikut sebagai bahan perhatian:
¨    Menghindari latihan-latihan berat dan mulai melakukan latihan-latihan ringan.
¨    Menyusun target-target yang realistic merupakan motivasi untuk terns melakukan olahraga.
- Mulai melakukan olahraga selama 20 menit sehari sebanyak tiga kali dalam  
   seminggu.   
¨    Menambah waktu latihan secara bertahap hingga sampai sate jam sehari selama lima hari dalarn seminggu.
- Menghindari rokok, karena rokok itu menghalangi Anda melakukan latihan- 
   latihan  olahraga, dan mengingat bahwa merokok dapat menghilangkan nyawa  
   Anda, sedangkan berolahraga dapat memberi Anda kesehatan, vitalitas 
   kegembiraan dan perasaan puss terhadap kehidupan

Kata Kunci: Manfaat, Olahraga, Sehat.